Kamis, 25 Agustus 2011

Orat-oret Lalu


Dear diary,,,

Hari ini aku tak bergairah..
Rasa ini datang lagi
Entah,,,aku merasa begitu sepi, hening,
menggerogoti ruang jiwa,,
Aku rindu,,,
Rindu senyuman, hangat tatapan, belaian,,,
Semua yang ada pada dirinya,,,

Wahai pangeran jiwa,,,
dimanakah kau berada?
Kemanakah kau tiada?
Kenapa masih bertahta?
Aku lelah,,, lelah dg rasa ini..
Dan bahkan tak taw apa yg membuatku begitu lelah
Aku kehilanganmu...

Kenapa harus seperti ini...
Hasrat untuk dicinta begitu membara
Tapi kenapa bukan kau??
Untuk kesekian kalinya aku jatuh cinta
Di tempat, disaat yang tak tepat...
Cinta...cinta...cinta...
Kenapa harus ada???
Bukan cinta seperti ini yang kumau..
Kau..lagi..lagi dan lagi..
Membuatku rapuh,,,
Aku benci...benci jadi seperti ini,,

Entah apa yang ada padamu,,,
Pesonamu??
Hingga hati ini tak mampu tuk berpaling,,
Bantu aku..
Ajariku cara melupakanmu
Dan menerima cinta lain yang telah ada

Catatan...

Kala hidup terasa begitu sepi
Kepada siapa hendak bersandar?
Ingin bisa cuek seperti mereka
Tak peduli apapun yang terjadi
Tetap akuKu lah yang utama
Ya Allah,,,,
Jika jenuh sudah menghampiri
Hidup terasa begitu berat tuk dijalani
Ingin ciptakan kondisi seperti diangan
Tapi begitu sulit
Ataukah semua itu belum ada apa-apanya?
Terkadang terlintas dalam angan
Menjalani hidup berlimpah senyuman,,
Bebas melakukan apa yang belum dan ingin kulakukan
Penuh suka cita berbahagia
Tapi inilah hidup
Hidup tanpa ujian bukanlah hidup
Ya Allah,,,
Ampuni hambaMu yang lemah ini
Yang bisanya hanya mengeluh
Semua itu tak sebanding dengan nikmatmu yang sungguh luar biasa
Kuatkan hamba ya Allah,,,,,,,,,,,
Kuatkan.....

Rabu, 24 Agustus 2011

MERINDUKANMU DIHENINGNYA MALAM

Ada kala,,,
satu kata terasa begitu sulit tuk diucap tatkala rindu kian menggerogoti ruang jiwa
Ada kala,,,
tak mampu berkata-kata tatkala hasrat untuk bersamamu terasa kian hangat dlm angan2
Sayang, diamku bukan berarti ketakpedulianku
Tak perlu kata2 tuk ungkap semua rasaku padamu
Cukup hanya memandangmu
bersandar dibahumu,
Memelukmu,
Menggenggam erat jemarimu,
Membelaimu,,,,,,,,,
Semuanya masih hangat dlm angan
Sayang, Padamu aku rindu
Bersamamu aku ingin
Kujaga kau dengan doa

Love

Entah kata-kata apa yang tepat
untuk melukiskan perasaanku saat ini
Ketika kuberharap bayangmu enyah
Sontak engkau hadir membawa sejuta pesona
yang kutau ada sejak dulu hingga kini
Namun aku tak mengerti
Tatkala hati berharap engkau datang
Yang kudapat hanya bayang-bayang semu
Kau tersenyum…
Puas melihat betapa rapuh
Aku dalam kesendirian
Lalu berharap dan terus berharap
Cinta…
Kapan kau hadir
menebar benih-benih kebahagiaan untukku?
Kuberharap hadirmu tulus
Bukan cinta semu yang tiba-tiba ada
Lalu pergi menabur luka